Allah Yang Maha Pemurah, terimakasih Engkau telah
menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya.
Terimakasih untuk saat-saat indah yang boleh kami
nikmati bersama.
Terimakasih untuk setiap pertemuan yang boleh kami
lalui bersama.
Terimakasih untuk setiap saat-saat yang lalu.
Saya datang bersujud dihadapan-Mu, Sucikan hati saya
yaa Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan
rencana-Mu dalam hidup saya.
Yaa Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya,
janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya.
Janganlah biarkan saya melabuhkan hati saya dihatinya.
Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan usirlah
dia dari relung hati saya.
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di
dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan
murni.
Tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai
sahabat.
Tetapi jika Kau ciptakan dia untuk saya, yaa Allah,
tolong satukan hati kami.
Bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima
dia seutuhnya.
Berikan saya kesabaran, ketekunan, dan sungguhan untuk
memenangkan hatinya.
Urapilah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau
menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan
saya sebagaimana saya telah Kau ciptakan.
Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai
dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia.
Yaa Allah Maha Pengasih, dengarlah doa saya ini.
Lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan
kehendak-Mu.
Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa
memberikan yang terbaik buat saya.
Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya.
Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup makin dekat
pada-Mu, untuk lebih peka terhadap suara-Mu yang
membimbing saya menuju terang-Mu.
Ajarlah saya untuk tetap setia dan sabar menanti
tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.
Jadilah kehendak-Mu dan bukan kehendak saya yang jadi
dalam setiap bagian hidup saya, yaa Allah.
Amin….
10:15
Terimakasih Tuhan, Kau tunjukan semua . . .
10:51
Cerita ini mungkin hanya fiktif, tapi insya Allah, bagi anda-anda yang paham, cerita ini akan mengantar anda untuk menerima keadaan.
Setiap Pulang Kulliah, saya pasti melewati sebuah pasar tradisional, tepatnya di kawasan Jakarta Barat. yah, itung-itung jalan-jalan setelah kuliah...Sampai Suatu hari saya lewati pasar tersebut, ternyata begitu banyak para pedagang yang menjajakan durian-durian di atas gerobaknya. Wajar Memang, karena sedang musim durian waktu itu. Banyak pedagang yang mempromosikan dagangannya dengan tujuan untuk menarik pembeli.
"mari pa. Ibu, liat Duriannya, duren montong loh Pa,Montong Thailand,manis Pak, bisa di coba dl deh, " kurang lebih seperti itlah rayuan pedagang kepada pembeli....
Para Calon Pembeli yang merasa tertarik dengan rayuan pedagang, rupanya ada yang berkeinginan untuk membeli, namun untuk memastikan, Calon pembeli tersebut ingin merasakan dulu kemanisan duren yang ditawarkan pedagang.
"Berapaan bang durennya? beneran manis g nih??? ntarluarnya doang lagi yang bagus, dalemnya engga, saya coba dulu boleh ya Bang???"
begitulah Calon pembeli mewujudkan niatnya untuk mencicipi rasa durian tersebut.
"oooo, jangan kuatir Bu, saya jujur ko, kalo manis, ya saya bilang manis, kalo engga, ya engga saya jual Bu, silahkan di coba dulub aja Bu, harga mah tergantung rasa dh, hehehe". begitulah jawab pedagang dengan sedikit tawa seolah meyakinkan pembeli.
Nah, ternyata, setelah merasakan kemanisan duren tersebut, Calon Pembeli rupanya betul-betul ingin membelinya karena ia merasa cocok dengan rasa duren tersebut.
Transaksi pun di mulai...
Pembeli : Boleh nih Bang yang ini, Brapaan Bang?
Pedagang : Saya Timbang dulu ya Bu
Pembeli : Sekilonya Berapa Bang ??
Pedagang : 20.000 j Bu
Pembeli : Trus itu ad berapa kilo Bang?
Pedagang : wah, bagus Bu, yang ini ada 7 1/2 kilo Bu, pasti Manteb nih Bu
Sedikit kaget, Calon pembeli tersebut terdiam sesaat, semakin lama, nampak raut malu di wajahnya, merah merona menahan malu....namun untuk menutupi rasa malunya, ia pun kembali berkata dengan pedagang.
Pembeli : Yah bang, maaf ya, ternyata duitnya kurang.....
Sambil jalan meninggalkan pedagang, pembeli pun bergumam dalam hati
"Alhamdulillah, biarpun g bisa beli, tapi udh bisa nyobain sedikit . . . . . ."
02:10 pm
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh
selalu melihat ke belakang.
Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita
bisa mendengarkan semuanya dari dua sisi.
Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik
dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak
peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.
Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa
mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita.
Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada
emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga tapi kita hanya diberi 1 buah mulut.
Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti,
bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak
menyenangkan.
Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah
sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.
Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan
berasal dari hati kita yang paling dalam.
Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa
kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai
kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang
jauh lebih indah.
02:25 pm
It`s time to Say, Good Bye
hari minggu, 24 mei 2010dia membuat grup "lentera hati" dengan tujuan untuk menampung masalah masalah dn berusaha memberikan solusi,,(sharing).. pada hri itu pula dia me_remove pertemanan Qta,,, masyaAllah bgt ya......
setelah kesalahfahaman itu terjadi..... dia menanggap aQ benar" jeleexx dimata dia,, diri Q seakan hina dimatanya,,,, berharap hanya dimtanya aQ hina,, aQ truz berusaha untuk tidak hina di mata Allah..... dia menanggap aQ hanya mempermainkan hatinya,,, perasaannya,,, ntah apalagi yang ada dibenak dia,,,, ttg keburukanQ,,,, semga dibukakan pintu hati yang terbaik oleh Allah SWT......
dan diapun menulis sebuah ungkapan pada hri ni,,,,
"Masak, Masak Sendiri . . .Ngopi juga Sendiri . . .Ta Apa Lah . . ." krena sewaktu dekat,,, aQ sll masak untuknya,,, sell ngopi bareng, makan bareng,,,,, solat bareng,,, nikmaattt rasanya....
dan do'a yang dipanjatkan ketika diri Q hina dimatanya....
"Trimakasih Tuhan,kalau memang itu cara yang Kau berikan..Syukur Kupanjatkan pada-Mu Namun satu pinta ku, cukuplah aku yang mengalami cara itu, karena Engkau telah mengetahui apa yang tlah terjadi"
yaaaaahhhh inilah do'a dia....... kata "cara itu".... dia menganggap aq mencintainya,,,, hanya sebagai cara untuk menghilangkan bayang" masa lalunya,,, tp aQ pun tak pernah sedikitpun berfikir seperti itu,,, Subhanallah,,,,,,, hanya Engkau yang bisa merubah pemahamannya,,,,
F****,,, trimakasih atas semua do'anya...... ....
asal kmu tau driQ bnar" mncintaimu seperti kau mncintaiQ,,,,,,, aQ tak pernah sedikitpun tersirat pikiran buruk dalam diriQ,,, semga suatu saat kmu menyadari semuanya,,,,,,,
hatiQ menangis saat tuduhan itu terlontar,,,,, pikirnQ kacau tak tau harus menjelaskan dengan cara appah supaya kau percaya dan tak berfikir buruk ttg Q dan akhirnya memandang hina diri Q....
thx to F****.... for all......
aQ terlihat senang dan bahagia bukan berarti aQ menikmati semuanya,, tp aQ tak ingin semua orang bertanya-tanya,,,"KENAPA???" krna itu masalahQ,, bukan masalah orang lain yang mnurut Q itu tak pantas mereka ketahui, karena mereka pun mempunyai masalah masing-masing,,,,,,
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar